HaloDunia,Denpasar – Berdalih untuk menghidupi keluarga yang tinggal di Blitar Jawa Timur, YTP (32) yang juga atlet billyard nekat menjadi kurir Narkoba.
Dalam aksi peredarannya, YTP mengaku mendapat imbalan Rp.20.000,- hingga Rp.25.000,- sekali nempel paket narkoba.
Penawaran dari seorang yang berinisial FW (36)yang belakangan diketahui masih saudara sepupu YTP itulah yang membuat YTP tertarik dan mulai menjalankan aksinya mengedarkan paket sabu dari FW.
YTP juga mengaku konsumsi sabu-sabu (SS) sejak 6 bulan lalu dengan alasannya untuk menambah stamina.
Sebelumnya, kedua tersangka yang kini sedang menjalani prooses hukum ini ditangkap Sat Reskoba Polresta Denpasar Rabu (26/4/17) pukul 20.00 Wita di dalam mobil di Jalan Raya Sesetan, Denpasar Selatan.
Dari tangan FW disita dua paket SS yang disimpan di saku celana sebelah kanan dan 29 paket SS di dalam tas.
Selanjutnya dilakukan pengembangan ke tempat tinggalnya di Jalan Tukad Balian Gang Godel, Suwung Kangin, Denpasar Selatan dan ditemukan tiga paket SS, satu timbangan elektrik empat pipa kaca dan satu bal plastik klip kosong yang disimpan dalam safety box.Berat barang bukti bersih keseluruhan 15,34 gram.
Sedangkan dari YTP diamankan satu paket SS. Polisi membawa tersangka ke tempat tinggalnya ditemukan satu paket SS.
Sementara itu Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Hadi Purnomo membenarkan adanya pengungkapan jaringan pengedar Narkoba yang salah satu pelakunya diketahui atlet PON Cabang Billyard yang pernah mempersembahkan Medali Perunggu untuk Bali tahun 2016 di Jawa Barat.
“Iya, ada pengungkapan penyalahgunaan Narkoba dan yang ditangkap diduga dua orang jaringan pengedar,”kata Kombes Pol Hadi Purnomo,Kamis (4/5/17) saat dikomfirmasi melalui selullar. (dw-1)
The post Diduga Pengedar Narkoba, Atlet Billyard Diamankan Sat Reskoba Polresta Denpasar appeared first on Halo Dunia.
0 Comments