Tertimpa Balok Beton Pekerja Proyek Tewas

Kapolsek Mulyorejo Mengamankan Lokasi Kejadian Kecelakaan Kerja

Surabayaraya 26/1/2017 : Kecelakaan kerja terjadi di Proyek Apartemen One East di Jalan Kertajaya Indah Timur Nomor 79, Surabaya. Seorang pekerja tewas seketika dengan kondisi kepala hancur setelah tertimpa balok beton besi dan gondola yang terjatuh dari atas. Satu lainnya hingga kini masih kritis dan harus dirawat intensif di RS Haji Sukolilo.

Laka kerja mengerikan itu terjadi sekitar pukul 13.30 Wib. Korban tewas diketahui bernama Deni Purniawan (22) asal Sumberejo, Ds Girimargo Kec Giri Kab Sragen. Sedangkan korban kritis bernama Arif Hidayat (21) asal Prampelan, Ds prampelan, Kec Karangrejo Kab Magetan. Keduanya diketahui sebagai karyawan PT Sumberjaya Tama Nusantara sub kontraktor PT Tata.

Berdasarkan informasi yang didapat seorang pekerja bernama Ahmad Safari yang saat itu duduk disekitar lokasi kejadian, melihat balok beton besi jatuh dari lantai 30. Balok beton besi itu kemudian membentur lantai 3 hingga menyebabkan kaca pecah. Setelah itu jatuh lagi dan menimpa gondola yang akhirnya mengenai Arif Hidayat yang pada saat itu berboncengan dengan Deni Purniawan.

Korban Kritis Arif di Rumah sakit menjalani perawatan

Arif dan Deni saat itu diketahui baru kembali dari jam istirahat menuju proyek tempat keduanya bekerja tersebut. Nah, saat keduanya melintas tadi, balok beton besi dan gondola yang jatuh tadi akhirnya menimpa keduanya. Seketika itu, Deni tewas dengan kondisi kepala hancur. Sedangkan Arif hingga kini dalam kondisi kritis. Arif menderita luka robek memanjang dibagian punggung dan pendarahan di kepala bagian belakang.

” Mendapat laporan peristiwa tersebut, anggota Polsek Mulyorejo langsung menuju TKP. Saat melihat TKP, kemudian menghubungi Tim Inafis untuk melakukan identifikasi dan olah TKP. Setelah mengevakuasi korban, langsung memasang garis polisi di TKP,” terang Kompol Bagus Dwi Rusiawan, Kapolsek Mulyorejo.

Kompol Bagus mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengumpulkan keterangan sejumlah saksi. Selain itu, pihaknya juga tengah melakukan pendalaman, apakah terdapat unsur kelalaian atau tidak pada peristiwa tersebut. “Semua keterangan saksi, masih kita kumpulkan,” tandasnya.***Ars

from SurabayaRaya http://ift.tt/2k2ncPM
via IFTTT