Ad Code

Responsive Advertisement

Kapolres Madiun Berikan Himbauan Dalam Pengesahan Warga IKS PI Kera Sakti

Polres Madiun – Dalam Kegiatan Pengamanan Pengesahan Warga Baru Perguruan IKS PI Kera Sakti, Kepala Kepolisian Resort Madiun AKBP I Made Agus Prasatya S.I.K., M.Hum. memberikan himbauan dan arahan kepada warga IKS PI Kera Sakti di Padepokan Ds. Buduran, Kec. Wonoasri, Kabupaten Madiun. Sabtu, (04/02/2017).

Kegiatan pengesahan warga baru dan Kenaikan Tingkat Perguruan IKS PI Kera Sakti di ikuti oleh ±3600 wisudawan yang berasal dari dalam dan luar Kabupaten Madiun. Dalam kesempatan ini Kapolres Madiun mengajak dan menghimbau para pendekar IKS PI Kera Sakti. “Saya mengajak kepada seluruh warga perguruan IKS PI Kera Sakti yang mengikuti kegiatan Pengesahan Warga Baru Perguruan IKS PI Kera Sakti ini, untuk selalu menjaga ketertiban bersama selama kegiatan sampai akhir kegiatan. Dimana peserta berasal dari berbagai wilayah dihimbau kepada peserta untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.

I Made Agus juga menjelaskan bahwa diera globalisasi dan keterbukaan Informasi Publik Bangsa Indonesia banyak mendapat ancaman dan tantangan yang beragam. “Tantangan tersebut banyak muncul di berbagai Media Sosial, banyak berita yang sifatnya hate speech (ujaran kebencian),berita provokatif, hoax terkait INTOLERANSI: penyebaran permusuhan dalam bentuk hoax, meme yang menjadi pemicu konflik. RADIKALISME pro kekerasan; penyebaran paham radikal melalui propaganda kelompok teroris. CYBERCRIME terkait pornografi,judi online dll” Ujar Kapolres Madiun

Kapolres Madiun juga mengatakan “Media sosial memiliki kerawanan yang paling besar dibanding dengan media konservatif. Oleh sebab itu kepada seluruh generasi muda warga IKS PI Kera Sakti agar berhati-hati dalam  mengirim atau menshare berita yang belum jelas kebenarannya. Dimana dalam UU ITE No 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik telah diatur sanksi hukuman didalamnya”.

“Tantangan berikutnya adalah NARKOBA, Indonesia merupakan pasar jaringan Internasional, secara geografis banyak pintu , celah, konsekuensi sebagai Negara Kepulauan. Narkoba perusak jatidiri dan generasi penerus bangsa, pelemah ketahanan nasional. Dalam Tahun 2014 saja sdh tercatat 4 juta lebih pemakai Narkoba se- Indonesia”, Tambah Kapolres Madiun.

“Berkaitan dengan kenakalan remaja, maraknya perkelahian, sex bebas, Laka lantas yang diakibatkan oleh konsumsi minuman keras agar dihindari. Jadilah generasi muda yg berkontribusi postif terhadap pembangunan sbg dasar- dasar, nilai luhur yang telah diajarkan oleh senior, para guru dalam IKS PI Kera Sakti. Semoga dari warga IKSPI lahir putra-putra terbaik bangsa. Menjadi atlet pencak silat yang berprestasi dan bahkan dalam waktu dekat akan dibuka pendaftaran Brigadir Polri. Pungkasnya. (and)



from Polres Kabupaten Madiun http://ift.tt/2kDOzQE
via IFTTT

Post a Comment

0 Comments

Close Menu