Polsek Lakarsantri melakukan rapat koordinasi dan Pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) dengan warga wisata Bukit Mas, Sabtu (28/2/2017), pukul 09.30 Wib, di Gedung Noterdam.
Rapat terkait rencana pendirian bangunan Gedung Sekolah SMP Surabaya Gramer School (SGS) ini, dihadiri, Ketua RW. 7 Wisata Bukit ERWAN, Wakil Ketua Rw. 7 AYUNG, Ketua Rt. 1 Wisata Bukit RICARD, Ketua Rt. 02 YOSEP, Ketua Rt .03 OSCAR, Ketua Rt 04 NIKO, Managemen Wisata Bukit TONY, Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya AKBP SUTRIS, Kasat Binmas Polrestabes Surabaya AKBP MINARTI, dan Kapolsek Lakarsantri Kompol SLAMET SUGIARTO.
Aspirasi warga yang diwakili oleh Ketua RW 01, Ricard mengatakan, bahwa pada intinya tidak setuju tentang adanya rencana pengembangan pembangunan sekolah SGS karena sangat menggangu ketenangan dan kenyamanan warga Wisata Bukit Mas.
Ketua RW 07, Erwan berharap agar SGS yang sudah berdiri agar dipelihara, sedangkan untuk pengembangan sekolah SMP agar jangan diteruskan karena sangat menggangu sekali ketenangan warga.
Permintaan dari warga itu, ditanggapi pengembang pihak wisata, Tony Prayogo, bahwa pihak SGS hanya beli kavling sedangkan untuk peruntukannya masih belum diberitahukan kepada managemen pengembang.
Pada tahun 2016 pihak SGS awal ijin pendirian gedung sekolah SMP kepada pihak managemen wisata bukit adalah renovasi bangunan kantin, dan tidak menyampaikan akan membangun gedung sekolah SMP.
Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya AKBP Sutrisno menyarankan agar warga membuat surat yang ditujukan kepada Kepolisian dan Walikota Surabaya tentang keberatan rencana pengembangan bangunan gedung sekolah SMP SGS agar pihak Kepolisian dan Pemkot bisa mengambil langkah selanjutnya.
Hearing baru selesai dan berjalan aman dan kondusif pukul 10.45 Wib.***LLD
0 Comments