Seperti halnya yang dilaksanakan oleh Aiptu Suwarjo pada Kamis (2/2/2017), yang berkunjing ke rumah Bapak Salim, yang saat itu istrinya warganya yang sedang sakit.
Kepada Aiptu Suwarjo, Bapak Salim menceritakan bahwa istrinya saat ini kesulitan berjalan lantaran beberapa hari yang lalu istrinya terjatuh dan kakinya terkilir.
“Sudah sekitar seminggu kesulitan berjalan karena kakinya terkilir”, kata Bapak Salim kepada Aiptu Suwarjo.
Aiptu Suwarjo kemudian menengok istrinya dan memijit kakinya. Bapak Salim dan istrinya ini sudah berusia lanjut dan tinggal berdua di rumahnya, sementara dua anaknya sudah menikah dan tinggal di luar daerah.
“Saya pijit ya bu mudah-mudahan bisa meringankan sakitnya”, ujar Aiptu Suwarjo.
Bapak Salim dan istrinya itupun sangat kagum dengan Aiptu Suwarjo, bukan karena pandai memijit tapi lebih karena kepeduliannya kepada masyarakat terlebih kepada diri dan keluarganya.
Sementara itu Aiptu Suwarjo menganggap apa yang dilakukannya merupakan hal yang biasa saja, karena sebagai makhluk sosial harus saling peduli antara satu dengan yang lainnya.
“Sesama manusia tentunya kita harus saling tolong menolong antara satu dengan yang lain”, ujarnya.
Kepedulian dan budaya saling membantu memang harus terus dilestarikan, dengan begitu akan tercapai hubungan yang baik dan kerukunan antar warga masyarakat sehingga dapat mewujudkan situasi yang aman.
0 Comments