Muncul informasi soal penculikan anak kecil di Kampung Kedung Soka, Kecamatan Pulo Ampel, Banten. Kabar tersebut merebak luas di masyarakat setempat. Kapolres Cilegon AKBP Romdhon Natakusumah menuturkan informasi tersebut hoax alias kabar bohong.
“Biasanya itu hoax. Kemarin kejadian juga di Pulo Ampel, dipukulin, ketangkap, dikira penculikan,” kata Romdhon saat dihubungi detikcom, Rabu (15/3/2017).
Dihubungi terpisah, Kapolsek Pulo Ampel Iptu Chaerul menjelaskan kabar adanya penculikan. Dia mengatakan saat itu sekelompok anak di Kedung Soka tengah bermain. Tak lama kemudian ada seorang pria yang berjalan menghampiri anak-anak tersebut.
“Anak-anak lari tiba-tiba karena mungkin melihat orang gila jalan, (anak-anak kecil itu) lari. Karena teriak-teriak ‘takut’. Karena ada hoax masalah penculikan, ya main tangkap saja orang (gila) itu,” terang Chaerul.
Setelah kejadian tersebut, pria yang dihajar massa itu kemudian dibawa ke Mapolsek Pulo Ampel.
“Diperiksa di Mako juga ditanyain, sudah nyentuh anak-anak belum? Nggak, Pak. La terus ngapain ditangkep terus digebukin? Saya bilang (ke warga) nggak boleh begitu,” paparnya.
Setelah diperiksa di Mapolsek Pulo Ampel, pria tersebut kemudian dibawa ke Dinas Sosial Kota Cilegon.
sumber : detiknews
0 Comments