Cegah Terjangkit DBD, Mapolsek Tandes di Fogging

Polsek Tandes saat Dilakukan Fogging

Polrestabes Surabaya 4/4/2017 : Musim yang tidak menentu saat ini sangat rentan dengan timbulnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Untuk mecegah terjadinya DBD yang biasanya disebabkan oleh gigitan nyamuk, Polsek Tandes dibantu dengan Tim dari UrDokkes Polrestabes Surabaya melakukan pengasapan atau yang lazim dengan sebutan fogging di mapolsek, pada Selasa (04/04/2017) siang

Dalam kegiatan fogging, seluruh ruangan kerja, kamar mandi, ruang tahanan Polsek sampai dengan pojok-pojok areal tanaman ydan saluran air yang biasa dijadikan berkembang biaknya nyamuk Aides Aegypti menjadi sasaran pengasapan.

Kapolsek Tandes Kompol Sofwan, menjelaskan bahwa pengasapan atau fogging ini dilakukan sebagai upaya untuk ikut berperan aktif dalam mencegah atau menghindarkan bahaya DBD yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh gigitan nyamuk Aides Aegypti.

“Bahaya DBD tidak hanya mengancam warga pada umumnya, namun bisa saja menimpa anggota.  Dampak yang ditimbulkan sangat mengerikan dan dapat mengakibatkan shock bahkan kematian,” kata dia.

Dijelaskan Sofwan, foggingbtidak hanya dilakukan di mapolsek tetapai juga dilakukan dirumah asrama dinas untuk melindungi para keluarga anggota.

“Pengasapan ini juga merupakan salahsatu program dari urdokkes Poltestabes Surabaya untuk mengantisipasi berjangkitnya penyakit DBD di lingkungan mapolsek jajaran,” terangnya.

Dengan cara ini, sambung Kapolsek Tandes, diharapkan para anggota dan keluarga polri tidak terjangkit DBD dan kasus DBD dapat diminimalisir.

“Kami mengimbau kepada anggota Polri beserta keluarganya, agar selalu melakukan pola hidup bersih dengan cara melakukan tiga M (Menimbun, Menguras dan Menutup) supaya jentik nyamuk aides aegypti tidak berkembang, karena nyamuk ini mudah berkembang,” tutur Kapolsek Tandes.***Ars

from SurabayaRaya http://ift.tt/2nSyh5K
via IFTTT