Ad Code

Responsive Advertisement

Taksi Online Belom Bisa Naikkan Tarif Karena Takut Pelanggan Hilang

Mulai hari ini, tarif taksi online akan disesuaikan dengan tarif batas atas dan batas bawah sesuai revisi Peraturan Menteri Perhubungan nomor 32 tahun 2016. Aturan baru ini menetapkan supaya tarif taksi online harus mengikuti tarif batas atas dan batas bawah alias tak jauh berbeda dengan tarif taksi konvensional.

Tentu saja bagi para pelanggan setia taksi online, hari ini akan menjadi penentu apakah tarif yang ditetapkan benar akan membuat isi dompet sedikit ‘menipis’.

Cukup membuat penasaran, detikcom pun mencoba menggunakan taksi online dari salah satu aplikasi taksi online teranyar pagi ini, Sabtu (1/4/2017), untuk mengkroscek kenaikan tarif tersebut.

Dari Bekasi, detikcom mengorder taksi online menuju Semanggi, Jakarta Selatan. Tarif yang dikenakan oleh aplikasi tersebut untuk menuju menuju Semanggi sebesar Rp 96 ribu.

Umumnya, tarif yang dikenakan dari Bekasi Timur menuju kawasan Jakarta Selatan memang berkisar Rp 80 ribu hingga Rp 130 ribu, tergantung di mana titik lokasi tujuan tersebut.

Saat sudah dijemput, detikcom pun berbincang dengan driver taksi online. Dari perbincangan tersebut, diketahui perusahaan taksi online tempat sang driver bekerja menolak adanya regulasi tarif atas dan tarif bawah.

“Dia (perusahaan taksi online) sendiri masih banding, jadi kita driver belum tahu (ada kenaikan tarif atau tidak),” kata driver, Wicaksono, saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (1/4/2017).

Menurut Wicaksono, alasan banding yang diajukan oleh perusahaannya adalah karena takut kehilangan pelanggan.

“Iya takut pelanggan kita hilang. Otomatis kalau ada tarif bawah kan tetap jadi mahal, jarak dekat jauh juga jadi mahal padahal biasanya bisa cuma Rp 10 ribu kalau dekat. Kalau tarif taksi kan memang sudah segitu dari sananya,” tutur Wicaksono.

Untuk perubahan tarif sendiri, Wicaksono mengaku hingga tadi malam tarif taksi online masih sama. Belum ada perubahan signifikan biaya yang dikenakan bila dalam jarak tempuh dekat mau pun jauh.

Kayaknya sih belum (berubah), kalau kemarin masih normal, pagi ini juga, kalau nanti malam belum tahu,” ujarnya.

Namun apabila nantinya perusahaan online tempatnya bekerja menerima keputusan tarif atas tarif bawah ini, Wicaksono pun mengaku pasrah.

“Kita ngikut aturan perusahaan saja, kalau masalah rezeki kan sudah ada yang ngatur. Yang penting kita service yang bagus jadi biar mahal tetap pelanggan nggak merasa rugi, karena service kita bagus, nyaman, aman,” tambahnya.

sumber : detikcom

The post Taksi Online Belom Bisa Naikkan Tarif Karena Takut Pelanggan Hilang appeared first on Halo Dunia.



from Halo Dunia http://ift.tt/2nsSEps
via IFTTT

Post a Comment

0 Comments

Close Menu